Cara Agar Artikel Blog Tidak Bisa Di Copy Paste

Pernahkah kalian berpikir ingin melindungi artikel yang sudah susah payah kalian tulis?

Mungkin bagi pembaca artikelnya, menganggap remeh isi atau tulisan dari artikel yang ia baca. Tetapi, sebenarnya membuat sebuah artikel yang baik (informatif, dan enak dibaca) cukup sulit.

Apalagi, jika apa yang disampaikan penulis cukup berat dan sensitif akan kesalahan sekecil apapun!.

Saya beri contoh, misalnya ada seorang penulis ingin menulis artikel dengan tema kesehatan.

Contoh artikelnya: Resep obat sakit kepala.

Ternyata, si penulis menuliskan resep yang salah. Anjuran resep obat sakit kepala yang benar misalnya 3x sehari (pagi, siang, malam) tapi si penulis menuliskan 4x sehari dan tanpa waktu yang jelas.

Alhasil pembaca yang menerima dan mencoba resep si penulis tersebut, malah bisa terkena masalah. Bukannya sembuh, ehh malah tambah penyakit.

Sekarang sudah tau kan, susahnya membuat artikel yang bagus, informatif, dan enak dibaca? Apalagi jika topik yang dibahas cukup berat dan sensitif.

Oke, balik lagi ke pembahasan utama kita. Jika anda adalah seorang pemilik blog atau website yang ingin melindungi konten / artikel dari ulah orang yang dengan mudahnya mengcopas / menyalin tulisan orang.

Mungkin anda dapat menyimak apa yang saya sampaikan disini.

Kegiatan men-copy atau menyalin teks sebenarnya sah-sah saja. Karena sudah pasti, tidak semua pembaca yang menyalin teks dari artikel yang kita tulis, ingin menggunakannya untuk niat jahat.

Pasti, kebanyakan dari mereka menggunakannya untuk hal bermanfaat lainnya. Misalnya, untuk membuat catatan yang baginya penting, sebagai teks pengingat atau untuk hal lainnya.

Selain itu, kita juga harus berpikir kembali, saat ingin menggunakan metode anti copas ini. Karena ada beberapa alasan yang sangat kuat untuk tidak menggunakannya.

Sebagai contoh, saya ingin mencari resep tradisional obat sakit kepala. Setelah saya browsing di Google, saya akhirnya menemukan satu artikel yang bagus dan terpercaya.

Setelah saya baca, saya ingin menyalin resep yang ada di artikel tersebut. Tetapi, masalahnya saya tidak dapat melakukannya. Padahal saya hanya berniat menggunakannya untuk meracik resep yang tertera di artikel dan menggunakannya sendiri.

Akhirnya, saya mencari artikel lainnya yang juga bagus dan terpercaya (karena penulisnya dokter) dan menyalin resep dari artikel tersebut.

Dan bisa saja, saya kembali lagi untuk mencari informasi lainnya tentang kesehatan.

Contoh diatas adalah salah satu kerugian jika kita menggunakan metode anti copas ini.

Jika setelah membaca dan mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan metode anti copas. Namun, anda masih mau menggunakannya. Silahkan ikuti panduan yang akan saya berikan disini.

# Untuk Blogspot / Blogger

  1. Login ke dashboard blogger kalian atau klik disini
  2. Klik menu "Tema", kemudian klik tanda panah kebawah ▼, kemudian klik Edit HTML
  3. Cari kode <head> atau jika kalian menggunakan laptop / komputer. Klik CTRL + F kemudian pada kolom yang muncul, masukkan <head> kemudian tekan tombol Enter
  4. Setelah kalian menemukan kode <head>. Paste atau tempel kode atau script ini, dibawah kode <head>.
  5. <script type="text/javascript">if(typeof document.onselectstart!="undefined"){document.onselectstart=new Function ("return false");}else{document.onmousedown=new Function ("return false");document.onmouseup=new Function ("return true");}</script>
  6. Klik tombol save 💾, kemudian kembali ke dashboard blogger
  7. Buka halaman artikel dari blog kalian. Kemudian coba copy atau salin teks yang terdapat di artikel itu. Sekarang sudah tidak bisa dicopy kan?

# Untuk wordpress dan lainnya

Untuk pemilik web berbasisi wordpress, kalian harus menggunakan plugin tambahan yang dapat melindungi konten anda. Berikut ini adalah beberapa plugin yang bisa kalian install dan gunakan:

  • WP Content Copy Protection & No Right Click
  • Secure Copy Content Protection and Content Locking
  • WP Content Copy Protection with Color Design
  • WP Content Copy Protection

Pada dashboard Wordpress, klik Plugins > Add New. Kemudian ketik nama plugin yang kalian cari di kolom pencarian, setelah selesai mengetikkan nama pluginnya, tekan tombol "Enter"

Jika kalian tidak ingin menggunakan plugin tambahan diatas. Kalian bisa mengedit tema atau template menggunakan plugin yang berguna untuk mengedit tema.

Salah satu plugin yang bisa saya rekomendasikan adalah Plugin WordPress Theme Editor. Kalian juga bisa menggunakan plugin lainnya selain plugin ini. Tapi yang jelas, harus dapat digunakan untuk mengedit tema wordpress.

  1. Pergi ke halaman / tempat untuk mengedit temanya dan cari kode <head>.
  2. Pastekan kode javascript ini dibawah kode <head>.
  3. <script type="text/javascript">if(typeof document.onselectstart!="undefined"){document.onselectstart=new Function ("return false");}else{document.onmousedown=new Function ("return false");document.onmouseup=new Function ("return true");}</script>

Menggunakan kode CSS khusus

Jika kalian merasa menggunakan kode javascript atau plugin tertentu, terlalu berat untuk blog atau website yang kalian punya. Salah satu alternatif lainnya adalah dengan menggunakan kode CSS yang sangat simpel.

Kalian bisa menerapkannya di blog dengan CMS apapun yang kalian pakai. Mau menggunakan blogger, wordpress, joomla dan lainnya bisa-bisa saja, selama kalian bisa mengedit kode CSS nya.

Berikut ini adalah kodenya:

* {
 user-select:none;
 -moz-user-select:none;
 -ms-user-select:none;
 -khtml-user-select:none;
 -webkit-user-select:none
}

Pastekan kode CSS ini dibawah kode / tag <style> atau jika kalian menggunakan blogger, pastekan di bawah tag b:skin.

Batasi RSS Feed blog menjadi pendek

Jika kalian ingin memproteksi atau melindungi artikel yang anda tulis. Tidak cukup hanya dengan kode Javascript atau CSS sebelumnya. Kalian juga harus membatasi RSS feed pada blog yang kalian kelola.

RSS Feed adalah umpan dari sebuah situs yang memuat isi dari situs tersebut. Secara umum, RSS feed ini dapat digunakan oleh siapapun untuk membaca sebuah situs tanpa harus membukanya secara langsung.

Ini sering dimanfaatkan oleh para pencopy atau plagiator (orang yang mengambil / menyalin mentah-mentah tulisan orang lain) untuk menyalin artikel dari blog atau website. Bahkan jika kalian sudah memproteksi blog menggunakan script Javascript atau kode CSS yang sudah saya berikan sebelumnya.

Orang masih bisa menyalinnya menggunakan RSS Feed ini. Karena itu, saya akan membagikan cara atau metode lanjutan untuk melindungi konten selain menggunakan cara sebelumnya. Tapi, gunakan juga salah satu dari script Javascript atau kode CSS sebagai cara pertama untuk melindungi blog kalian.

# Untuk Pengguna Blogger / Blogspot

  1. Login ke dashboard blogger. Kemudian klik menu Setelan atau Settings
  2. Scroll kebawah sampai kalian menemukan "Feed situs"
  3. Setelah itu, klik pada bagian "Izinkan feed blog" dan pilih "Pendek"
  4. Selesai

# Untuk Pengguna Wordpress

Jika kalian menggunakan CMS Wordpress, langkah pertama yang harus dilakukan adalah login ke dashboard wordpress kalian. Silahkan coba link dibawah dan ganti tulisan ke domainanda menjadi nama domain yang kalian punya.

  • www.domainanda.com/wp-admin
  • www.domainanda.com/wp-login.php
  • www.domainanda.com/admin
  • www.domainanda.com/login

Masukkan username dan password dari blog atau website wordpress kalian.

Setelah itu, klik menu Pengaturan > Membaca.

Pada bagian Untuk setiap post dalam feed. sertakan klik atau pilih Ringkasan setelah itu klik "Simpan Perubahan".

No comments:

Post a Comment